Ikhtisar:
"I Saw the TV Glow" mengisahkan tentang Owen, seorang remaja yang berusaha menjalani kehidupannya di pinggiran kota. Hidupnya terasa terkekang oleh aturan ketat ayahnya, bahkan untuk sekadar begadang dan menonton acara televisi.
Suatu malam, seorang teman sekelasnya memperkenalkan Owen pada sebuah acara TV misterius yang tayang tengah malam, berjudul "The Pink Opaque". Acara supernatural ini menampilkan visi dunia di bawah dunia mereka. Owen dan Maddy, teman sekelasnya yang juga terobsesi dengan serial tersebut, menjadi sangat terikat pada acara itu. Mereka kerap diam-diam menontonnya bersama, merasakan bahwa serial tersebut terasa begitu "nyata" dan menjadi semacam pelarian dari realitas hidup mereka.
Namun, ketika "The Pink Opaque" tiba-tiba dibatalkan, hubungan antara acara TV dan kenyataan mereka mulai memudar. Peristiwa ini memicu Owen untuk mempertanyakan realitas dan identitasnya sendiri. Ia mulai merasa tersesat dan terjebak dalam identitasnya.
"I Saw the TV Glow" tidak hanya menyajikan cerita menarik, tetapi juga mengangkat tema-tema penting tentang identitas, disforia, dan bagaimana konsumsi media memengaruhi pandangan dunia kita. Film ini lebih condong ke drama psikologis dengan elemen horor yang tidak konvensional, mengeksplorasi perjuangan internal yang dialami karakter dalam menghadapi ketakutan akan penolakan dan kesendirian, serta pentingnya dukungan dalam masyarakat.