Ikhtisar:
Speak No Evil (2024)
horor psikologis Denmark tahun 2022 dengan judul yang sama. Film ini mengisahkan tentang sebuah keluarga Amerika, Ben dan Louise Dalton, beserta putri mereka Agnes, yang sedang berlibur di Italia. Di sana, mereka bertemu dan berteman dengan pasangan Inggris, Paddy dan Ciara, serta putra mereka, Ant.
Setelah kembali ke rumah masing-masing, keluarga Paddy mengundang keluarga Dalton untuk menghabiskan akhir pekan di rumah pedesaan mereka yang terpencil di Inggris. Awalnya, undangan tersebut terasa menyenangkan, namun lambat laun, keluarga Dalton mulai merasakan keanehan dan ketidaknyamanan dari perilaku tuan rumah mereka.
Perilaku Paddy dan Ciara semakin aneh dan melewati batas, dari hal-hal kecil seperti memaksakan makanan vegetarian Louise hingga gangguan yang lebih besar dan mengancam jiwa. Ben, yang awalnya bersikeras untuk bersikap sopan dan bertahan di sana demi menjaga pertemanan, mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang sangat salah dengan keluarga Paddy.
Ketegangan terus meningkat seiring dengan terungkapnya rahasia gelap keluarga Paddy. Ant, anak laki-laki mereka yang tidak bisa berbicara, mencoba memberikan petunjuk kepada Agnes tentang kondisi sebenarnya dari orang tuanya. Keluarga Dalton akhirnya menyadari bahwa mereka telah jatuh ke dalam perangkap dan harus berjuang untuk bertahan hidup dari teror yang mengancam nyawa mereka.
Film ini mengeksplorasi tema-tema seperti kesopanan yang berlebihan, ketidakmampuan untuk menghadapi konflik, dan bahaya dari orang asing yang tampak ramah namun menyimpan niat jahat. "Speak No Evil" (2024) dikenal karena kemampuannya menciptakan suasana yang mencekam dan tidak nyaman secara psikologis, dengan akhir cerita yang berbeda dari versi aslinya.